Industri makanan beku terus berkembang seiring meningkatnya permintaan konsumen dari berbagai daerah, termasuk luar pulau. Dari olahan daging, seafood, hingga makanan siap saji, semua membutuhkan standar pengemasan yang tepat agar kualitas tetap terjaga saat tiba di tujuan. Tantangannya tidak kecil—pengiriman lintas pulau membutuhkan waktu lebih lama, melintasi berbagai kondisi cuaca, dan sering kali tanpa pendingin …

Bagi pelaku usaha di bidang makanan, memilih bahan kemasan bukan hanya soal harga, tapi juga soal kualitas, keamanan, dan citra bisnis jangka panjang. Artikel ini akan membahas secara mendalam kelebihan dan kekurangan plastik untuk packing sayuran, risiko jangka panjangnya, serta memperkenalkan alternatif kemasan yang lebih awet dan ramah lingkungan.  Fenomena Tingginya Penggunaan Plastik untuk Packing …

Dalam bisnis makanan segar, terutama sayuran, pemilihan plastik kemasan sangat krusial. Kemasan yang tepat menjaga kesegaran, higienitas, dan keamanan produk. Plastik dengan permeabilitas rendah justru bisa mempercepat penurunan kualitas karena produk mudah menyerap cairan atau gas. Tak hanya itu, polyvinyl chloride (PVC) juga sebagai plastik berbahaya karena mengandung vinyl chloride yang biasa ditemukan dalam asap …

Ekspor buah merupakan peluang strategis yang terus tumbuh, seiring meningkatnya permintaan global terhadap produk segar dari Asia, termasuk Indonesia. Namun, proses ini tidak sesederhana itu—diperlukan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan internasional, pengendalian mutu selama pengiriman, dan pemenuhan regulasi impor negara tujuan. Nilai ekspor buah Jabar yang berhasil di ekspor mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Nilai …

Laporan Indexbox pada 2024, volume ekspor buah dan beri Asia‑Pasifik mencapai 17 juta ton, senilai US $24 miliar — mencerminkan pertumbuhan 18 % secara tahunan. Namun, tanpa pengemasan yang sesuai standar, pengiriman bisa rusak atau ditolak saat tiba di pelabuhan, menyebabkan kerugian signifikan bagi eksportir. Ini menunjukkan bahwa strategi packing bukan hanya soal estetika, tapi fondasi utama …

Permintaan dunia terhadap sayuran segar terus menunjukkan tren positif. Data dari FAO Food Price Index (FFPI) mencatat bahwa pada Mei 2025, indeks harga pangan global mencapai 127,7 poin—meningkat sekitar 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menjadi sinyal kuat bahwa pasar internasional semakin terbuka untuk produk-produk hortikultura, termasuk dari Indonesia. Tapi, peluang besar ini datang dengan …