Sebagai pemilik bisnis makanan beku atau pengusaha makanan, Anda tentu sudah khatam betul bahwa strategi jualan frozen food berbeda dengan jualan makanan kering. Jualan frozen food harus dihadapi dengan sangat jujur, menghindari klaim berlebihan, atau tidak menyesatkan saat sedang berjualan.
Jadi bisa dibilang, Anda membutuhkan strategi pemasaran frozen food yang tepat agar bisa meningkatkan penjualan. Nah, artikel ini akan membahas apa saja strategi pemasaran itu untuk Anda!
Dinamika Bisnis Frozen Food Selama Ini
Perkembangan bisnis frozen food dewasa ini semakin menjamur di tengah masyarakat. Alasan utama menjamurnya penjualan makanan beku, yaitu “lebih praktis dan efisien untuk dikonsumsi”.
Berdasarkan data dari Asosiasi Produsen Makanan Beku Indonesia (APMBI), permintaan produsen frozen food mengalami peningkatan sebesar 35% selama dua tahun terakhir.
Penyebabnya adalah karena pandemi yang membuat banyak orang memilih makan di rumah daripada makan di resto. Selain itu, pandemi juga mengubah cara dan pola makan orang-orang.
Maka dari itu, tidak sedikit orang yang lebih sering mengonsumsi frozen food. Jadi bisa dibilang, frozen food memiliki potensi bisnis yang bagus untuk dilirik.
Namun sayangnya, pertumbuhan bisnis frozen food tidak dibarengi dengan packaging yang berkualitas. So, banyak frozen food yang baru lahir dan kurang dikenal nama brand-nya. Atau bisa dibilang, masih pemain-pemain lama.
Bukan cuma di kota-kota besar, frozen food bisa ditemukan di daerah-daerah kecil karena kini teknologi penyimpanannya juga semakin canggih.
Menjamurnya bisnis frozen inipun membuat Pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus memperketat pengawasannya terhadap produk-produk beku, demi memastikan standar keamanan sekaligus kesehatan masyarakat yang tetap terjaga.
Peran Packaging sebagai Aset Pemasaran Bisnis Frozen Food!
Bukan sekadar packaging atau kemasan, kini packaging memiliki peran strategis dalam pemasaran suatu produk.
1. Sebagai Sarana Branding
Sebelum memutuskan untuk membeli frozen food, pembeli tentu akan melakukan banyak interaksi langsung maupun tidak langsung dengan tampilan packaging produk hingga jenisnya. Nah, kemasan yang menarik perhatian bisa menjadi daya tarik yang bisa mengundang perhatian pembeli, bukan?
Kemasan dengan daya tarik tinggi ini nantinya akan membantu pembeli dalam memahami karakteristik sekaligus manfaat produk dengan lebih jelas. Sehubungan dengan fakta strategi pemasaran frozen food yang tepat datang dari merek yang pasti Anda sudah sering mendengarnya, yaitu Fiesta,
Merek frozen food yang menjual nugget, karage, dimsum, dan sebagainya ini menggunakan kemasan dengan dominan warna merah dan oranye sekaligus ziplock atau kemasan ergonomis yang tersedia sesuai kebutuhan konsumen.
Dari warna dan ketersediaan packaging Fiesta, memberikan branding kepada pembeli bahwa merek ini sangat memahami kebutuhan konsumen yang sedang butuh makanan serba praktis.
2. Sebagai Pembuka Peluang Inovasi
Lagi-lagi bukan sekadar untuk mengemas makanan, packaging berperan sebagai pembuka peluang inovasi untuk konsumen maupun produsen. Dengan adanya packaging yang inovatif, biasanya konsumen akan lebih tertarik untuk menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda.
Hal tersebut berlaku bahkan untuk produk yang sudah ada di pasaran dalam jangka waktu tertentu. Sementara bagi produsen makanan seperti Anda, packaging yang inovatif bisa digunakan untuk mengurangi biaya produksi, meningkatkan efisiensi, hingga mengurangi dampak lingkungan.
Contohnya, brand Evoware yang memiliki inovasi packaging berupa bungkus makanan dan sachet yang bisa dimakan karena terbuat dari rumput laut.

Inovasi ini cenderung 100% ramah lingkungan dan biodegradable dan bisa langsung dimakan atau larut dalam air sehingga dapat menjadi solusi untuk mengurangi plastik dalam industri makanan.
Nah, dari sini produsen Makanan tentu bisa menjadi lebih menyadari peran packaging sebagai aset pemasaran bisnis frozen food.
4 Strategi Jitu Pemasaran Bisnis Frozen Food dengan Packaging Berkualitas!
1. Buat Packaging Jadi Lebih Berguna
Saat Anda merilis packaging produk frozen food, pikirkan cara agar bisa membuat packaging yang tidak cukup sekali pakai hingga akhirnya dibuang. Buatlah more values seperti ketahanan kemasan untuk produk makanan Anda dibanding dengan produk makanan beku lainnya.
Hingga akhirnya, packaging produk makanan beku Anda bisa dipakai lagi untuk belanja, menyimpan barang-barang, atau bahkan dipakai sehari-hari.
2. Gunakan Storytelling di Packaging Frozen Food Anda
Konsep story telling ini sekarang sudah banyak digunakan untuk produsen makanan. Contohnya, brand Pipiltin Cocoa yang menjual cokelat premium lokal.

Desain pada packaging Pipiltin Cocoa menampilkan asal-usul biji kakao dari Flores, Aceh, hingga Papua. Di sana tertulis kisah singkat para petani atau daerah penghasil kakao di belakang kemasan.
Konsep storytelling yang diterapkan dalam Pipiltin Cocoa ini membawa konsumen pada perjalan rasa sekaligus mendukung produk lokal di Indonesia.
3. Perhatikan Desain Packaging
Setelah memikirkan konsep storytelling pada packaging produk Anda, sekarang saatnya memikirkan bagaimana desain packaging yang tepat. Ada dua hal yang butuh Anda perhatikan, yaitu komunikasi dan visual packaging.
Desain product packaging yang tepat bisa mengkomunikasikan pesan dari desain bentuk, visi produk, hingga nilai guna produk. Nah, di dalam aspek desain ini, Anda juga perlu memperhatikan pemilihan warna.
Karena warna biasanya dapat merepresentasikan identitas perusahaan. Strategi jitu ini dipakai oleh Tupperware Frozen Food Series.

Brand ini memiliki ciri khas desain clean dan fungsional, menggunakan warna soft pastel dengan logo yang menonjol, serta packaging yang bisa disimpan sekaligus dipanaskan langsung.
Melalui penggunaan desain packaging Tupperware Frozen Food Series ini, brand value yang tercermin adalah kualitas tinggi, praktis, dan gaya hidup modern rumah tangga.
3. Buat Kampanye Kemasan Ramah Lingkungan
Kemasan ramah lingkungan ini bisa membuat para konsumen yang sudah melek dan peduli lingkungan lebih tertarik untuk membeli produk Anda. Kemasan yang seperti ini dikenal dengan sebutan Post-Consumer Recycled Packaging.
Penggunaan packaging jenis ini banyak dipakai oleh komunitas masyarakat yang memperhatikan atau memutuskan untuk membeli sesuatu karena dampaknya pada lingkungan. Contohnya kemasan yang bisa Anda lihat pada produk EIGER.

EIGER menyuarakan isu sustainability sejak tahun 2020 dengan temanya Untuk Bumi, Untuk Nanti. Kampanye ini pun disematkan pada tas kertas dan paper bag di Store EIGER.
Setelah membeli produk EIGER dengan tas kertas ini, konsumen bisa memakainya kembali tanpa khawatir mencemari lingkungan seperti plastik sekali pakai.
Contoh Sukses Pemasaran Bisnis Frozen Food dengan Packaging Berkualitas
1. So Good (Indonesia) dengan Plastik Food Grade

Pemasaran kemasan produk di bawah PT Japfa Comfeed Indonesia ini dirancang khusus untuk menjaga kesegaran, keamanan, serta kualitas makanan beku.
So Good (Indonesia) menggunakan plastik berbahan PE (Polyethylene) dan PP (Polypropylene) yang aman jika kontak langsung dengan makanan. Dua jenis plastik ini bisa Anda dapatkan di ALVAboard! ALVAboard selalu siap sedia mencukupi kebutuhan packaging berkualitas Anda.
So Good (Indonesia), brand produk frozen food ini juga menggunakan kemasan berbahan food grade yang tidak mengandung zat berbahaya seperti BPA yang tidak bereaksi kimia terhadap makanan walau dibekukan.
Melalui strategi pemasaran frozen food dengan packaging berkualitas, So Good (Indonesia) terus mengalami pertumbuhan bahkan sampai dua digit pada tahun 2025 dibandingkan tahun 2024.
2. MamaSuka Frozen Food Series

Merek dagang milik PT Daesang Agung Indonesia ini menawarkan produk makanan beku dengan kemasan yang dirancang untuk menjaga kesegaran dan kualitas makanan.
MamaSuka menggunakan kemasan plastik food grade yang aman dan bisa menjaga kualitas produk. Desainnya sendiri dirancang untuk menarik perhatian konsumen dengan memberikan informasi yang jelas mengenai produk.
Karakteristik kemasan MamaSuka sendiri, yaitu menggunakan plastik food grade berkualitas tinggi seperti LDPE dan PP yang aman untuk makanan beku, tahan suhu rendah, dan tidak menggunakan zat kimia berbahaya seperti BPA
Manfaatkan PP Berongga ALVAboard untuk Meningkatkan Penjualan Frozen Food Anda!
Solusi paling tepat untuk mengemas makanan dingin atau frozen food dalam bisnis Anda adalah menggunakan packing berkualitas seperti produk plastik PP berongga dari ALVAboard. ALVAboard menawarkan plastik PP yang ideal!
Dengan desain berongga, plastik ini memberikan kekuatan lebih tanpa menambah bobot, dan memiliki fleksibilitas yang lebih baik untuk berbagai jenis produk makanan.
ALVAboard memberikan komitmen pada keberlanjutan dengan memproduksi plastik PP yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
Apakah Anda Tertarik untuk Cek Katalog Produk Kami?
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pilihan plastik PP food grade yang aman dan berkualitas untuk bisnis makanan Anda, hubungi Customer Service ALVAboard di WhatsApp di 087793102838 untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut di WhatsApp.
Kami siap membantu Anda menemukan solusi kemasan yang tepat untuk memastikan produk makanan Anda tetap aman dan menarik di mata konsumen.
Cek juga produk-produk ALVAboard di marketplace favorit anda di ALVAboard Shop, Tokopedia, Shopee dan Tiktok Shop. Jangan ragu untuk mengunduh e-book dari kami, 🔗”Panduan Packaging untuk Makanan” yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang tren dan pilihan kemasan yang dapat mendukung kesuksesan bisnis Anda.