Potensi & Cara Meraup Omset Usaha Frozen Food

omset usaha frozen food

Sebagai seorang produsen makanan beku, Anda tentu ingin berbagi insight sebenarnya berapa omset usaha frozen food pada umumnya?

Dengan mengetahui hal itu, Anda bisa memahami seberapa besar peluang bisnis yang bisa digarap, menentukan proyeksi penjualan tahunan, hingga merancang strategi pemasaran. 

Di artikel ini, kita akan membahas omset usaha frozen food. Langsung saja kita bahas!

Beberapa Kisah Sukses Raup Omset Usaha Frozen Food

1. Pasutri Raup Omset Ratusan Juta Bisnis Frozen Food dengan Modal Rp2,5 juta

    Kisah ini datang dari seorang ibu bernama Sindi Santika Derajat dan suaminya. Semula sang suami, Seno Pratomo bekerja di perusahaan peternakan dan memutuskan untuk berhenti membantu istrinya setelah mendapat tekanan menjadi tulang punggung keluarga.

    Akhirnya Seno dan sang istri mulai merintis usaha bersama. Kini mereka dikenal sebaga pemilik kios atau usaha grosir di Sukabumi yang sukses menjadi distributor produk frozen food.  

    Meski memiliki modal yang terbatas, mereka bisa memulai bisnis kecil-kecilan dari kios sederhana hingga sukses mengelola dua kios dan meraih omzet ratusan juta rupiah. 

    Pasangan ini memulai bisnisnya dengan modal Rp2,5 juta. Meski begitu, oleh karena ketekunan dan kemampuan untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada, pasangan ini berhasil mengembangkan usaha hingga mencapai omzet ratusan juta rupiah setiap bulannya.

    Strategi pemasaran yang mereka lakukan, yaitu menjual produk frozen food ke kios kecil, pasar, dan supermarket. Oleh karena relasi dan pasar yang meluas, Seno dan Sindi bisa membeli produk dalam jumlah besar dari distributor langsung. 

    Jadi, harga mereka dianggap lebih kompetitif. Beberapa strategi lainnya yang mereka pakai, yaitu pre-order, diskon produk, seasonal product, dan pelayanan pengiriman. 

    2. Bisnis Lina Sukses Hasilkan Omzet Ratusan Juta Sebulan

      Memiliki usaha bernama Sanrah Food, Lina memulai bisnis frozen food pada 2016 di kediamannya Serpong, Tangerang Selatan.  Ia bertekad ingin membantu keuangan usai sang suami pensiun dan memberi berkah kepada keluarga.

      Semua berjualan makanan di bazar sekitar Serpong. Hingga akhirnya ia sadar, mesti melakukan inovasi produk agar jualannya tidak sia-sia saat pembeli sepi. 

      Mulai dari situ, Lina memulai bisnis frozen food Bebek Ungkep sehara Rp125 ribu per bungkus. Dari Bebek Ungkep, Lina membuat produk lain seperti puyung Ungkep, Ayam Kampung Ungkep, hingga aneka sambal dari Sambal Kecombrang, Sambal Bawang, Sambal Ikan Tuna, dan Sambal Daging Bebek.

      Hingga akhirnya, produknya ini dipesan hingga Australia dan mendapat omzet mulai dari angkaa Rp60 juta hingga Rp250 juta per bulan. 

      Tips Memulai Bisnis Frozen Food 

      1. Bangun Komitmen dan Lakukan Riset Pasar

        Sebelum menentukan target pasar, sebagai seorang produsen makanan, Anda harus mempunyai komitmen. Caranya adalah dengan menanamkan niat dan komitmen yang kuat.

        Kemudian, Anda juga perlu melakukan riset. Beberapa riset yang digunakan, yaitu riset bahan baku, vendor frozen food, cara pengolahan, cara penyimpanan, hingga cara distribusinya.

        2. Sekarang, Tentukan Target Market!

          Dalam prses ini, Anda mesti menentukan apakah akan menjual frozen food untuk individu, grosir, bisnis makanan, atau kelompok usia tertentu?

          Setelah menentukan persona target ini, Anda perlu membuatnya menjadi sebuah strategi pemasaran.

           3. Buatlah Jenis Produk

          Setelah menentukan target market, Anda bisa lebih mudah menentukan jenis produk, apakah nugget, sosis, bakso, tempura, atau daging cincang?

          Jika produk yang Anda pilih adalah sosis, di mana saja Anda ingin menjual jenis produk ini? Apakah di toko offline atau online juga?

          4. Lakukan Perhitungan Modal

          Perhitungan modal ini bisa dilakukan dengan menghitung kebutuhan apa saja yang akan digunakan, seperti modal investasi awal (freezer, timbangan digital, dsb), modal operasional (pembelian bahan baku, kemasan dan branding, serta biaya operasional lainnya).

          5. Siapkan Peralatan dan Strategi Pengemasan

          Sebagai seorang pebisnis makanan, Anda perlu memastikan bahwa peralatan seperti mesin pembeku, mesin giling, hingga mesin-mesin lainnya sudah lengkap.

          Dan pastikan kemasan makanan beku Anda menggunakan PP Board. PP Board memiliki kualitas produk premium dengan menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, kuat, dan tahan lama. 

          Tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, PP board juga bisa digunakan untuk memberikan tampilan yang menarik dan profesional.

          Pengaruh Packing Berkualitas terhadap Omset Usaha Frozen Food

          Bukan hanya tentang tampilan kemasan, packing berkualitas juga sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Misalnya saja, kemasan usaha frozen food Anda rapi, bersih, dan profesional maka hal ini akan menciptakan kesan positif.

          Dampaknya ke omset, pelanggan cenderung melakukan pembelian berulang lalu merekomendasikannya ke orang lain. Kemudian, kemasan yang berkualitas pun akan meningkatkan daya tarik visual dan branding.

          Desain kemasan yang menarik dan informatif bisa membuat produk tampak profesional di etalase, mudah dikenal dan diingat oleh konsumen, bahkan cocok dijual di marketplace.

          Buat Bisnis Frozen Food Anda Makin Keren dengan Packing PP ALVAboard!

          Selain menawarkan tampilan yang menarik, PP ALVAboard juga menawarkan kualitas yang tinggi. Dengan kemasan berkualitas tinggi, produk Anda bisa menuai omset yang semakin banyak juga.

          Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pilihan plastik PP food grade yang aman dan berkualitas untuk bisnis makanan Anda, hubungi Customer Service ALVAboard di WhatsApp di 087793102838 untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut di WhatsApp.

          Kami siap membantu Anda menemukan solusi kemasan yang tepat untuk memastikan produk makanan Anda tetap aman dan menarik di mata konsumen.

          Cek juga produk-produk ALVAboard di marketplace favorit anda di ALVAboard Shop, Tokopedia, Shopee dan Tiktok Shop. Jangan ragu untuk mengunduh e-book dari kami, 🔗”Panduan Packaging untuk Makanan” yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang tren dan pilihan kemasan yang dapat mendukung kesuksesan bisnis Anda.

          Share the Post:

          Related Posts