Sebagai pemilik usaha makanan beku, keamanan frozen food tentu sangat penting untuk Anda. Dengan memprioritaskan makanan yang akan Anda jual, berarti Anda juga melindungi kesehatan mereka dan menjaga reputasi bisnis
Mulai dari sisi higienitas, pemilihan bahan baku yang aman, packaging, hingga tanggal kadaluarsanya. Lantas, bagaimana cara menjaga keamanan frozen food? Simak selengkapnya di artikel ini!
Pentingnya Menjaga Keamanan Frozen Food
Tidak sedikit literatur yang memberikan jawaban atas pentingnya keamanan frozen food dengan standar temperatur makanan beku yang semestinya.
Misalnya saja, dari situs Food Safety and Inspection Service. Situs yang berfokus pada pembahasan seputar makanan ini menuliskan kalau frozen food dengan suhu 0 °F bisa menonaktifkan semua mikroba, termasuk bakteri, ragi, dan jamur di dalam makanan.
Nah, kalau frozen food ini cair maka yang terjadi adalah mikroba di dalamnya kembali aktif, berkembang biak, hingga akhirnya membawa penyakit dari dalam makanannya.
Jadi, bisa disimpulkan kalau menjaga keamanan frozen food itu sangatlah penting untuk konsumen.
Standar Keamanan Frozen Food yang Bagus
Berdasarkan Pedoman Cara Pengolahan dan Penanganan Pangan Olahan Beku yang Baik, standar keamanan frozen food terletak pada beberapa poin.
Salah satu poin yang dibahas adalah penyimpanan beku. Bisa dibilang, poin ini adalah tahap kritis karena tempat penyimpanan beku mesti dirancang dan dioperasikan untuk menjaga suhu produk akhir selalu pada suhu 18 derajat Celcius atau bahkan lebih dingin dengan meminimalisasi fluktuasi.
Saran terpenting yang harus diperhatikan oleh pelaku bisnis makanan agar bisa menjaga kualitas frozen food ialah menggunakan sistem First in-First Out (FIFO) atau First Expired First Out (FEFO).
Selain itu, alat yang digunakan untuk mengontrol suhu juga harus dikalibrasi secara berkala.
Tips Menjaga Kualitas & Keamanan Frozen Food
1. Memastikan Suhu Freezer Sesuai Standar
Standar suhu refrigerator disetel pada suhu paling tinggi 4 derajat Celcius dan freezer pada suhu minus 18 derajat Celcius atau lebih dingin. Agar bisa memastikan suhu refrigerator dan freezer konsisten, pastikan selalu tersedia termometer.
Kemudian, pastikan juga agar Anda menyediakan kotak pendingin atau cooler box yang dilengkapi dengan es untuk menjaga pangan tetap dingin jika terjadi mati listrik lebih dari empat jam.
2. Gunakan Kemasan yang Tepat
Mungkin Anda pernah mendengar, kalau kemasan pangan mempunyai banyak jenis misalnya plastik, keras, logam, dan sebagainya. Setiap jenis kemasan memiliki fungsinya masing-masing.
Misalnya, frozen food lebih cocok menggunakan kemasan plastik yang bisa melindungi dari pencairan, kontaminasi mikroba, dan seterusnya. Beberapa kriteria dalam memilih kemasan yang tepat, di antaranya: tahan terhadap uap air, embun, dan sifat penghalang yang baik terhadap uap air untuk mencegah produk pangan menjadi kering.
Lalu, dibuat dari bahan-bahan yang diizinkan untuk kontak langsung dan kontak tidak langsung dengan pangan. Kemudian, pastikan agar plastik yang Anda pilih kuat dan tidak bocor.
Karena pada kondisi beku, produk pangan akan menjadi keras dan bisa merusak kemasan di sekitarnya jika saling berbenturan.
3. Perhatikan Pangan Olahan Beku
Pastikan agar pangan olahan beku yang diproduksi untuk diperdagangkan wajib mencantumkan label di dalam kemasan pangan. Ketentuannya sebagai berikut:
- Keterangan atau pernyataan tentang pangan olahan dalam label harus benar dan tidak menyesatkan
- Label berisi tulisan yang jelas, bisa dibaca, dan teratur
- Label harus melekat kuat sehingga jika dilepas tidak merusak label atau kemasan aslinya
- Cantumkan cara penyimpanan produk pada suhu beku
4. Ketahui Umur Simpan Makanan Beku
Masa simpan setiap makanan beku berbeda-beda, misalnya:
- Ayam goreng: tiga sampai empat hari di refrigerator dengan suhu 4 derajat Celcius dan Freezer selama empat bulan dengan suhu minus 18 derajat Celcius
- Sandwich: dua sampai tiga hari di refrigerator dengan suhu 4 derajat Celcius dan Freezer selama satu bulan dengan suhu minus 18 derajat Celcius
- Ikan (dimasak): tiga sampai empat hari di refrigerator dengan suhu 4 derajat Celcius dan Freezer selama empat sampai enam bulan dengan suhu minus 18 derajat Celcius
- Sup: tiga sampai empat hari di refrigerator dengan suhu 4 derajat Celcius dan Freezer selama dua sampai tiga bulan dengan suhu minus 18 derajat Celcius
- Naget ayam, patties selama satu sampai dua hari dan Freezer selama satu sampai tiga bulan dengan suhu minus 18 derajat Celcius
- Pizza selama tiga sampai empat hari dan Freezer selama satu sampai dua bulan dengan suhu minus 18 derajat Celcius
Tingkatkan Keamanan Frozen Food dengan Packaging Berkualitas dari ALVAbord!
Solusi paling tepat untuk mengemas makanan dingin atau frozen food dalam bisnis Anda adalah menggunakan packing berkualitas seperti produk plastik PP berongga dari ALVAboard. ALVAboard menawarkan plastik PP yang ideal!
Dengan desain berongga, plastik ini memberikan kekuatan lebih tanpa menambah bobot, dan memiliki fleksibilitas yang lebih baik untuk berbagai jenis produk makanan.
ALVAboard memberikan komitmen pada keberlanjutan dengan memproduksi plastik PP yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
Apakah Anda Tertarik untuk Cek Katalog Produk Kami?
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pilihan plastik PP food grade yang aman dan berkualitas untuk bisnis makanan Anda, hubungi Customer Service ALVAboard di WhatsApp di 087793102838 untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut di WhatsApp.
Kami siap membantu Anda menemukan solusi kemasan yang tepat untuk memastikan produk makanan Anda tetap aman dan menarik di mata konsumen.
Cek juga produk-produk ALVAboard di marketplace favorit anda di ALVAboard Shop, Tokopedia, Shopee dan Tiktok Shop. Jangan ragu untuk mengunduh e-book dari kami, 🔗”Panduan Packaging untuk Makanan” yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang tren dan pilihan kemasan yang dapat mendukung kesuksesan bisnis Anda.
