Ancaman bisnis frozen food penting diketahui oleh setiap pebisnis makanan. Sebab ancaman bisnis ini bisa mempengaruhi keberlangsungan, profitabilitas, dan daya saing mereka.
Artikel ini akan membahas apa saja ancaman bisnis frozen food yang perlu Anda waspadai sebagai seorang pebisnis makanan. Ayo, langsung saja kita bahas!
Dinamika Bisnis Frozen Food saat Ini
Semenjak pandemi, kebutuhan masyarakat terhadap makanan yang cepat saji dan praktis mulai meningkat. Maka itu tidak heran, jika kini produk makanan beku atau frozen food semakin menjamur di tengah masyarakat.
Mulai dari nugget, sosis, kentang goreng, dimsum, hingga makanan khas daerah yang bentuknya frozen food.
Menurut data dari Asosiasi Produsen Makanan Beku Indonesia (APMBI), terjadi peningkatan produk frozen food 35% dalam dua tahun terakhir. Penyebabnya karena perubahan gaya hidup masyarakat, terutama pasca-pandemi yang lebih suka makanan cepat saji, praktis, dan terjangkau.
Ancaman yang datang dari fenomena ini adalah keseimbangan konsumsi karena umumnya frozen food mengandung pengawet dan kadar natrium yang tinggi, jadi mesti disertai dengan asupan sayuran dan makanan segar lainnya.
Dalam hal ini, pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus memperketat pengawasan terhadap frozen food, tujuannya untuk memastikan standar keamanan dan kesehatan.
Ancaman Bisnis Frozen Food di 2025: Apa Saja?
1. Kompetitor yang Semakin Menjamur
Sepanjang tahun 2025 ini, kompetitor semakin menjamur mulai dari munculnya merek hingga produk yang semakin inovatif. Berdasarkan data tren pertumbuhan pasar frozen food di Indonesia pada Indofishmart, berikut jumlah pertumbuhannya:
- Pada tahun 2023 nilai pasar frozen food diperkirakan mencapai Rp95 triliun sejalan dengan pertumbuhannya sebesar 4,1% daripada Januari 2929.
- Pada tahun 2024 nilai pasar diperkirakan mencapai Rp110 triliun dengan proyeksinya yang mencapai pertumbuhan sebesar 16%
- Pada tahun 2025 proyeksi pasar frozen food di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari Rp200 triliun
Merek-merek besar, seperti Kimbo, So Good, Kanzler, Fiesta telah mendominasi pasar. Karena meningkatnya peluang bisnis, tidak sedikit usaha baru yang memasuki pasar frozen food baik dari dalam maupun luar negeri.
2. Konsumen Lebih Memilih Makanan Sehat & Organik
Perubahan selera konsumen ini membuat pasar frozen food mesti mengambil strategi pemasaran yang lebih bijak.
Solusinya, Anda mesti menginformasikan kalau bahan baku dari frozen food yang dipasarkan tidak mengandung bahan pengawet. Kemudian, cantumkan bahan-bahan yang digunakan di kemasan.
3. Regulasi Pemerintah Semakin Ketat
Dari tahun ke tahun, Pedoman Cara Pengolahan dan Penanganan Pangan Olahan Beku yang Baik selalu mengalami pembaharuan.
Contohnya saja, perbedaan utama antara CPPPOBB versi 2016 dan versi 2021 terletak pada pembaharuan dan penyesuaian yang mencerminkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta pelaku usaha, terutama UMKM.
Agar selalu on track Anda disarankan untuk selalu memperhatikan perkembangan regulasi dan kebijakan pemerintah ini. Ini CPPPOBB tahun ini yang bisa Anda akses.
4. Harga Bahan Baku yang Semakin Meningkat
Bagi pebisnis frozen food, biaya bahan baku ini bisa menjadi ancaman yang sulit untuk dihindari. Misalnya saja, produk frozen food olahan berkisar antara Rp14.000 sampai Rp65.000.
Atau, produk seafood beku berkisar antara Rp35.000 hingga Rp350.000. Solusi dari harga bahan baku ini, Anda bisa melakukan negosiasi dengan para supplier dan pertimbangkan untuk diversifikasi suplai bahan baku agar tidak terlalu tergantung pada satu pemasok saja.
Jadi dalam hal ini, Anda perlu bekerja sama dengan pemasok atau supplier yang terpercaya dan memiliki sistem distribusi andal demi memastikan kalau produk frozen food yang Anda jual sampai ke tangan pelanggan dengan aman dan cepat.
5. Kemasan Frozen Food yang Mesti Ramah Lingkungan
Perubahan iklim membuat setiap pebisnis makanan beku harus semakin aware terhadap lingkungan. Anda mesti menerapkan praktik bisnis yang ramah lingkungan.
Contohnya dengan menggunakan PP board dari ALVAboard yang tahan lama, serbaguna dan ramah lingkungan.
Bahan yang terbuat dari polypropylene ini merupakan jenis plastik yang mudah didaur ulang dan menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah daripada plastik lainnya.
Bagaimana Bisnis Frozen Food dapat Unggul & Memenangkan Kompetisi!
1. Lakukan Analisis Produk dan Target Pasar yang Tepat
Apakah saat ini bisnis frozen food Anda sudah berjalan? Atau baru mau mulai? Jika sudah berjalan, coba lakukan analisis produk dan target pasar yang sudah bisnis makanan beku Anda jalani.
Ambil jeda dan refleksi kembali, apakah masih relevan produk dan target pasar yang sekarang atau butuh rebranding?
Misalnya, Indofood: Transformasi Produk Lay’s, Cheetos, dan Doritos. Tiga produk tersebut mengalami transformasi selain karena Indofood mengakuisisi seluruh saham PepsiCo di PT Indofood Fritolay Makmur tapi juga karena ingin merespons pasar dan selera lokal yang sesuai dengan preferensi konsumen Indonesia.

Selain itu, mengembangkan varian produk yang lebih inovatif dan terjangkau.
Namun, jika Anda baru memulai bisnis frozen food, Anda bisa menentukan segmen pasar bisnis ini nanti untuk menengah ke bawah dengan harga terjangkau atau ke atas dengan produk berkualitas tinggi?
2. Pastikan Legalitas dan Keamanan Produk Frozen Food Anda
Dalam berbisnis makanan beku, keamanan pangan menjadi prioritas utama. Adapun beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu sertifikasi BPOM atau PIRT agar produk terjamin keamanannya.
Kemudian, izin halal yang tentunya menyasar ke konsumen Muslim. Lalu, pengemasan yang aman untuk menjaga kualitas produk selama dalam penyimpanan dan distribusinya.
3. Jaga Kualitas dan Daya Tahan Produk dengan PP Board
PP Board bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga kualitas dan daya tahan produk Anda. Sebab PP Board adalah bahan yang terbuat dari plastik jenis polypropylene yang memiliki banyak keunggulan.
Khususnya kualitas dan daya tahan yang tinggi. Sifatnya sangat fleksibel dan bisa bertahan dalam berbagai kondisi, baik di luar maupun dalam ruangan.
Jadi bersama ALVAboard, bisnis frozen food Anda dijamin bisa unggul dan memenangkan kompetisi!
Tingkatkan Perlindungan Produk Frozen Food Anda dengan Kemasan PP ALVAboard!
Nah itulah, ancaman bisnis frozen food yang perlu diwaspadai oleh Anda dan setiap pebisnis frozen food lainya. Namun, salah satu langkah yang bisa Anda lakukan adalah melakukan perlindungan produk frozen food Anda dengan kemasan PP ALVAboard!
Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pilihan plastik PP food grade yang aman dan berkualitas untuk bisnis makanan Anda, hubungi Customer Service ALVAboard di WhatsApp di 087793102838 untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut di WhatsApp.
Kami siap membantu Anda menemukan solusi kemasan yang tepat untuk memastikan produk makanan Anda tetap aman dan menarik di mata konsumen.
Cek juga produk-produk ALVAboard di marketplace favorit anda di ALVAboard Shop, Tokopedia, Shopee dan Tiktok Shop. Jangan ragu untuk mengunduh e-book dari kami, 🔗”Panduan Packaging untuk Makanan” yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang tren dan pilihan kemasan yang dapat mendukung kesuksesan bisnis Anda.