Menutup gelaran INAGRIMAT 2025 yang berlangsung selama tiga hari di Muladi Dome, Universitas Diponegoro, ALVAboard berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung dengan inovasi packaging revolusioner untuk sektor agrikultur Indonesia.
Pameran teknologi pertanian ini menjadi momen penting bagi ALVAboard sebagai debut pertamanya dalam menyasar industri agribisnis secara khusus.
Selama tiga hari penuh, ALVAboard membuktikan kualitas superior materialnya melalui berbagai pengujian yang mengesankan.
Dari uji ketahanan beban berat hingga simulasi kondisi ekstrem, setiap pengujian menegaskan box berbahan corrugated polypropylene ini sebagai packaging revolusioner yang siap mengubah standar distribusi produk agrikultur Indonesia.
Persembahan ALVAboard di INAGRIMAT 2025
Di booth ALVAboard, pengunjung disajikan dengan berbagai varian box dengan spesifikasi yang disesuaikan untuk komoditas agrikultur unggulan nasional.
Produk-produk yang menjadi highlight pameran meliputi box buah dan rempah, PP corrugated box, tray & bin box, hot & cool box, serta separator.
Setiap box dirancang dengan mempertimbangkan karakteristik unik masing-masing komoditas, mulai dari sensitivitas terhadap kelembapan hingga menjaga dari suhu ekstrem.
Keunggulan material corrugated polypropylene yang menjadi andalan ALVAboard adalah tahan beban berat dan benturan, daya tahan suhu ekstrem dari -20°C hingga 130°C, tahan air, dilengkapi sertifikat halal dan food contact safe, serta tidak meninggalkan debu atau residu untuk menjamin penyimpanan higienis.
Tidak hanya dapat melihat produk secara visual, para pengunjung juga berkesempatan merasakan langsung kualitas material melalui sample box yang dibagikan gratis.
Uji Ketahanan Box Terhadap Beban Berat
Salah satu momen yang mencuri perhatian pengunjung INAGRIMAT 2025 terjadi di hari kedua pameran, ketika tim ALVAboard melakukan demonstrasi uji tekan.
Demonstrasi menampilkan satu orang staf ALVAboard yang berdiri di atas sebuah box kosong. Tim kemudian menambah beban dengan meminta dua orang dewasa untuk berdiri bersamaan di atas satu box ALVAboard yang sama.


Hasilnya, walaupun memiliki bobot relatif ringan, box ALVAboard tetap kokoh tanpa mengalami penyok, retak, atau berubah bentuk sama sekali.
Struktur berongga dari material polypropylene terbukti mampu mendistribusikan beban secara merata ke seluruh permukaan box.
Keberhasilan uji tekan ini memberikan bukti kepada para pelaku agribisnis bahwa ALVAboard mampu mengatasi masalah kerusakan produk akibat penumpukan dan tekanan selama proses distribusi.
ALVAboard vs Kardus Biasa Ketika Terkena Air
Demonstrasi teknis lain yang tidak kalah menarik perhatian pengunjung adalah uji ketahanan air yang dilakukan secara langsung di booth ALVAboard.
Dalam simulasi ini, tim melakukan perbandingan antara box ALVAboard dengan kardus konvensional yang biasa digunakan pelaku agribisnis Indonesia.
Kedua jenis kemasan direndam dalam air untuk membuktikan mana yang lebih tahan terhadap kelembapan dan kondisi basah.


Hasil pengujian menunjukkan perbedaan kontras. Kardus biasa mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan dalam hitungan menit. Material menjadi lembek, kehilangan kekuatan struktural, dan mulai hancur.
Sebaliknya, box ALVAboard tetap kokoh dan tidak menyerap air sama sekali. Material polypropylene yang digunakan terbukti mampu menolak rembesan air.
Keunggulan tahan air ini sangat diperlukan eksportir komoditas agrikultur, khususnya untuk produk buah-buahan segar, sayuran, dan rempah-rempah yang rentan rusak akibat lembap.
Uji Tahan Banting Box ALVAboard
Memasuki hari terakhir INAGRIMAT 2025, ALVAboard kembali menghadirkan kejutan dengan demonstrasi yang lebih menantang, yakni uji tahan banting atau drop test.
Kali ini, tim ALVAboard menguji ketahanan box terhadap benturan dari ketinggian. Dalam pengujian ini, box ALVAboard dijatuhkan dari ketinggian 1,5 meter ke permukaan keras.
Ketinggian ini dipilih untuk mensimulasikan kondisi terburuk yang kemungkinan terjadi selama proses penanganan kargo, baik di gudang, pelabuhan, maupun selama transit.
Hasil pengujian sekali lagi membuktikan keunggulan material corrugated polypropylene.
Box ALVAboard berhasil menahan benturan tanpa mengalami kerusakan berarti. Tidak ada retakan, penyok, atau kerusakan pada sambungan box yang dapat membahayakan produk di dalamnya.
ALVAboard Buktikan Tahan Terhadap Suhu Ekstrem
Tak kalah menarik, ALVAboard juga menguji ketahanan box terhadap suhu ekstrem.
Pengujian ini untuk membuktikan klaim spesifikasi material corrugated polypropylene yang mampu bertahan dalam rentang suhu -20°C hingga 130°C.
Tim ALVAboard memasukkan box ke dalam freezer bersuhu -10°C dan membiarkannya selama berjam-jam.
Suhu ini dipilih untuk mensimulasikan kondisi cold chain, seperti yang diperlukan untuk ekspor produk segar, frozen food, atau komoditas agrikultur lainnya yang membutuhkan penyimpanan suhu rendah.
Setelah beberapa jam terpapar suhu ekstrem, box ALVAboard dikeluarkan dan langsung diuji kekuatannya. Hasilnya, box ALVAboard tidak menunjukkan tanda-tanda retak, rapuh, atau perubahan bentuk.
Baik untuk ekspor produk beku, penyimpanan di cold storage, maupun distribusi dalam kondisi cuaca ekstrem, ALVAboard terbukti dapat diandalkan untuk menjaga produk dari hulu hingga hilir.
ALVAboard Ajak Upgrade Packaging Sektor Agrikultur
Setelah tiga hari menunjukkan keunggulan produk melalui berbagai pengujian mengesankan, ALVAboard semakin memperkuat misinya untuk mentransformasi standar packaging di sektor agrikultur Indonesia.
Melalui serangkaian pengujian tersebut, ALVAboard telah membuktikan investasi pada packaging berkualitas sangat diperlukan, khususnya bagi pelaku ekspor dan UMKM yang ingin meningkatkan daya saing produk di pasar global.
Kepercayaan ini juga dibuktikan oleh testimoni dari berbagai pihak. PPLI (Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia), misalnya, mengatakan produk ALVAboard layak digunakan untuk kargo pesawat, terutama produk Hot & Cool Box yang terbukti mampu menjaga suhu stabil hingga 7 jam.
Dukungan serupa juga datang dari pelaku agrikultur. Seorang petani vanila menunjukkan ketertarikan tinggi untuk menggunakan ALVAboard dalam pengiriman ekspor ke Jerman.
Sebab, vanila termasuk komoditas bernilai tinggi yang sangat sensitif terhadap lembap dan rentan busuk selama perjalanan. Box ALVAboard dinilai mampu mempertahankan kondisi produk dari gudang sampai ke konsumen akhir.
ALVAboard hadir sebagai solusi untuk melindungi produk, meningkatkan efisiensi logistik, dan mengurangi risiko kerugian akibat kerusakan kemasan.
Tertarik mengetahui box ALVAboard lebih lanjut atau ingin segera upgrade packaging bisnis agrikultur Anda?
Yuk, kunjungi halaman produk ALVAboard atau hubungi tim kami langsung melalui WhatsApp di 087793102838 untuk mendapatkan penawaran terbaik!