Perbedaan PP dan PET, Mana yang Lebih Baik untuk Kemasan?

Manfaat PP board dalam menjaga kualitas makanan beku

Kemasan plastik ada di mana-mana. Namun, saat memegang botol air minum dan wadah yogurt, sadarkah Anda bahwa keduanya terbuat dari jenis plastik yang sangat berbeda? Meskipun sama-sama plastik, karakteristik dan kegunaannya bisa sangat berlainan.

Plastik adalah material utama dalam dunia kemasan. Namun, tidak semua plastik    diciptakan sama. Ada berbagai jenis plastik dengan karakteristik dan kegunaan berbeda-beda. 

Di antara sekian banyak jenis plastik beredar, PP (Polypropylene) dan PET (Polyethylene Terephthalate) paling banyak dipakai dalam industri kemasan. Baik PP maupun PET memiliki keunggulan yang cocok untuk aplikasi tertentu. 

Artikel ini akan membahas perbedaan mendasar, kelebihan-kekurangan, dan kapan harus memilih masing-masing jenis plastik untuk kebutuhan kemasan produk Anda. Simak sampai akhir, ya!

Apa Itu Plastik PP (Polypropylene)?

Plastik PP (Polypropylene) adalah polimer termoplastik yang dikenal lentur, ringan, dapat didaur ulang serta tahan terhadap suhu panas dan bahan kimia. 

Jenis plastik ini banyak dimanfaatkan untuk kemasan makanan, botol, perkakas rumah tangga, serta dalam industri manufaktur. 

Kelebihan Plastik PP

  • Tahan Panas dan Bahan Kimia: PP dapat menahan suhu tinggi hingga 120°C, sehingga aman untuk digunakan di microwave dan wadah makanan panas. Bahan ini juga sangat tahan terhadap berbagai asam, basa, lemak, dan minyak.
  • Kuat dan Tahan Banting: Meski ringan, PP memiliki kekuatan dan ketahanan tinggi terhadap benturan. Plastik ini tidak mudah pecah atau retak, bahkan saat ditekuk berulang kali.
  • Aman untuk Makanan: PP adalah salah satu jenis plastik yang aman untuk kontak langsung dengan makanan dan minuman karena tidak mengandung zat berbahaya, tidak berbau, dan tidak beracun.
  • Mudah Didaur Ulang: Setelah tidak bisa digunakan, PP dapat dicacah, dilebur, dan diolah kembali menjadi bijih plastik untuk pembuatan produk baru.

Kekurangan Plastik PP:

  • Tingkat Kejernihan Rendah: Umumnya tidak transparan, kurang cocok untuk produk yang ingin menonjolkan visual isi kemasan.
  • Rentan Terhadap Sinar UV: Dapat mengalami degradasi jika terpapar sinar matahari dalam waktu lama.

Baca juga: ALVAboard – Papan Plastik Berongga

Apa Itu Plastik PET (Polyethylene Terephthalate)?

PET adalah jenis plastik yang paling sering kita lihat dalam bentuk botol air minum atau minuman bersoda. Karakteristik utamanya adalah penampilan bening seperti kaca, kuat dan kaku, serta mampu melindungi isi dari oksigen dan kelembapan.

Kelebihan Plastik PET:

  • Sangat Jernih dan Transparan: Memberikan tampilan produk premium dan menarik secara visual.
  • Kuat dan Tahan Benturan: PET tidak mudah pecah sehingga dapat menjadi alternatif pengganti kaca.
  • Penghalang yang Baik: Mampu menjaga kesegaran produk dan menahan gas karbonasi pada minuman bersoda.
  • Sangat Mudah Didaur Ulang: PET adalah jenis plastik yang paling banyak dan mudah didaur ulang di seluruh dunia.

Kekurangan Plastik PET:

  • Tidak Tahan Panas: Akan melunak dan berubah bentuk pada suhu tinggi, tidak aman untuk digunakan di microwave atau cairan panas.
  • Kurang Tahan Terhadap Bahan Kimia Keras: Dibandingkan PP, ketahanan kimianya lebih rendah.

Kapan Harus Memilih PP Sebagai Kemasan?

Anda sebaiknya memilih plastik PP sebagai kemasan jika:

  • Kemasan Perlu Bersentuhan dengan Suhu Panas. Contohnya, wadah makanan untuk microwave, mangkuk mi instan, dan peralatan makan bayi yang perlu disterilisasi.
  • Kemasan Butuh Ketahanan terhadap Bahan Kimia. Contohnya, produk pembersih rumah tangga, wadah medis dan laboratorium, serta kemasan produk otomotif.
  • Kemasan Reusable/Logistik. Karena materialnya kuat, tidak mudah pecah, dan tahan banting, PP sangat ideal untuk produk yang dirancang untuk dipakai berulang kali, seperti peti logistik, kotak penyimpanan, dan tutup botol flip-top.

Kapan Harus Memilih PET?

Pilih PET jika produk Anda perlu terlihat jelas dan membutuhkan kemasan yang kokoh, kaku, dan estetis. PET sangat cocok untuk:

  • Kemasan Botol Minuman. Ini adalah penggunaan utama PET, seperti botol air mineral, soda, jus, dan minuman isotonik.
  • Produk yang Butuh Tampilan Visual Bening. Misalnya toples selai, wadah madu, botol saus salad, dan kemasan produk kosmetik seperti toner atau losion.
  • Kemasan Sekali Pakai dengan Volume Besar. Misalnya botol air minum 1,5 liter, kemasan minyak goreng 1 liter, dan botol saus ukuran besar.

Baca juga: 7 Tips Memilih Jenis Plastik PP yang Cocok untuk Packaging Makananmu!

Kesimpulan

Baik plastik PP maupun PET, masing-masing menawarkan keunggulan berbeda sesuai dengan kebutuhan spesifik produk.

Kesimpulannya, pilih PP saat Anda membutuhkan kemasan tahan suhu ekstrem, fleksibel, dan bisa digunakan berulang. 

Sebaliknya, pilih PET saat prioritas produk Anda adalah tampilan visual, kejernihan maksimal, dan kemasan sekali pakai yang tetap kuat.

Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih jenis plastik sesuai kebutuhan spesifik produk dan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam setiap kemasan.

Jika Anda butuh supplier plastik PP untuk packaging bisnis makanan, ALVAboard adalah supplier PP Board tepercaya yang menyediakan solusi kemasan kuat, food grade, dan dapat didaur ulang.

Ingin tahu informasi lebih lanjut? Yuk, hubungi tim CS kami dan diskusikan kemasan berbahan PP yang paling sesuai untuk bisnis Anda!

Baca juga: Apakah Plastik PP Termasuk Food Grade?

Share the Post:

Related Posts