Dalam bisnis ekspor sayuran, produk harus tetap segar saat tiba di negara tujuan. Namun, menjaga kualitas tetapi baik selama perjalanan panjang bukan hal mudah.
Banyak pengusaha menghadapi tantangan yang sama, seperti sayuran cepat layu, kadar airnya berubah, bahkan ditumbuhi jamur di tengah perjalanan.
Semua masalah ini berakar pada satu hal, yakni pemilihan box kemasan yang kurang tepat.
Sebab itu, guna memastikan setiap ekspor sayur sukses dan terhindar dari kerugian, Anda wajib memilih box yang tepat.
Mari kita bahas apa saja kriteria wajib harus dimiliki box kemasan Anda agar sayuran tiba dengan aman & segar.
Mengapa Pemilihan Box Sangat Penting untuk Ekspor Sayuran?
Sebab, kualitas kemasan berpengaruh langsung pada kesegaran sayuran ekspor. Setelah dipanen, sayuran terus berespirasi menghasilkan panas dan uap air yang harus dikontrol.
Kemasan yang buruk dapat menyebabkan penurunan mutu produk hingga 40-60% selama pengiriman.
Sementara box kemasan yang tepat dapat mengontrol kondisi ini sehingga mampu memperpanjang masa simpan dan mencegah kerusakan selama proses pengiriman.
Selain itu, standar ekspor internasional memberlakukan persyaratan ketat untuk box kemasan sayuran. Negara-negara pengimpor menuntut kemasan yang dapat menjaga cold chain dan mencegah kontaminasi
Baca Juga: 5 Cara Packing Sayuran untuk Ekspor
Kriteria Box untuk Ekspor Sayuran yang Aman
1. Kedap Suhu
Bahkan setelah dipanen, sayuran tetap melakukan respirasi atau bernapas menghasilkan uap air.
Secara ilmiah, laju respirasi ini akan meningkat 2-3 kali lipat untuk setiap kenaikan suhu 10°C. Artinya, semakin hangat suhunya, semakin cepat sayuran menua, kehilangan nutrisi, dan membusuk.
Sebab itu, box yang digunakan harus mampu menahan suhu luar, seperti box berinsulasi (insulated box).
Box ini punya lapisan khusus untuk menjaga suhu di dalam tetap stabil dan melindungi sayuran dari panas selama perjalanan.
Box berkualitas tinggi mampu mempertahankan suhu ideal di dalamnya selama berjam-jam, bahkan saat berada dalam perjalanan yang kondisi suhunya tidak menentu.
Tanpa box kedap suhu, sayuran bisa layu hanya dalam hitungan jam. Jika dibiarkan lebih lama, produk bisa mulai menunjukkan tanda-tanda pembusukan.
Kegagalan menjaga suhu stabil dapat memotong masa simpan produk hingga 50%, yang berarti risiko produk ditolak dan kerugian finansial.
2. Tahan Lembab
Selain suhu, musuh kesegaran sayuran lainnya adalah kelembaban. Sayuran secara alami terus mengeluarkan uap air. Jika uap air ini terperangkap di dalam box, suasana di dalamnya akan menjadi sangat lembab.
Kondisi lembab ini adalah tempat yang sempurna bagi jamur dan bakteri untuk tumbuh subur.
Akibatnya, sayuran akan cepat sekali berjamur, teksturnya menjadi lembek, dan akhirnya membusuk sebelum sampai tujuan.
Karena itulah, box ekspor sebaiknya dilengkapi dengan ventilasi atau lubang udara kecil. Fitur ini berfungsi untuk membuang kelebihan uap air keluar sehingga bagian dalam box tidak terlalu pengap dan sayuran tetap kering serta segar.
Baca Juga: 5 Cara Ekspor Sayuran ke Luar Negeri agar Tetap Awet
3. Anti Air
Perlindungan sayuran tidak cukup dari dalam saja, tetapi juga dari ancaman air dari luar. Selama pengiriman, box bisa saja terkena percikan hujan, tumpahan dari barang lain, atau tetesan embun dari pendingin.
Jika boks terbuat dari karton biasa, ia akan langsung basah, menjadi lembek, dan hancur. Tentu ini sangat berbahaya bagi sayuran di dalamnya.
Sebab itu, material box ekspor wajib anti air. Contohnya boks berbahan plastik kuat seperti HDPE, atau karton yang sudah dilapisi lapisan khusus tahan air.
Sebagai tips tambahan, selalu pastikan boks tertutup rapat. Anda juga bisa menambahkan lapisan plastik tipis di bagian dalam atau meletakkan alas penyerap di dasar boks.
4. Tidak Mudah Rusak
Perjalanan ekspor sangat berat untuk sebuah kemasan. Box akan ditumpuk tinggi, terguncang di jalan, dan dipindahkan berkali-kali.
Jika kemasan tidak kokoh, ia kemungkinan tidak akan selamat sampai di tujuan.
Karena itulah, box ekspor wajib kuat dan tahan banting. Materialnya harus kaku agar tidak penyok saat ditumpuk, tetapi juga tidak mudah pecah atau retak saat terbentur.
Jika box rusak di tengah jalan, lubang atau retakannya akan menjadi pintu masuk bagi kotoran, debu, dan hama. Akhirnya, pembeli menolak atau mengembalikan (retur) seluruh kiriman Anda. Kerugian besar ini harus dihindari.
Baca Juga: ALVAbox Container: Box Ekspor yang Tangguh dan Ramah Lingkungan
ALVAboard: Solusi Packaging Ekspor Terbaik
Setelah mengetahui semua kriteria penting tadi, Anda mungkin bertanya-tanya, adakah satu solusi kemasan yang bisa memenuhi semuanya? Jawabannya ADA!
Perkenalkan ALVAboard, lembaran plastik berongga berbahan dasar polypropylene (PP) yang cocok digunakan sebagai box kemasan, 4x lebih unggul dari kardus atau styrofoam.
Khusus untuk ekspor sayuran, kami menghadirkan inovasi unggulan yaitu ALVAboard Hot & Cool Box.

Kemasan ini adalah jawaban untuk semua kebutuhan Anda karena terbukti mampu menjaga suhu -20°C hingga 130°C tetap stabil selama ±7 jam, tahan lembab, anti air, dan tahan banting.
Hebatnya lagi, ALVAboard Cool Box bisa dicuci dan digunakan berulang kali. Jauh lebih hemat untuk bisnis Anda dalam jangka panjang!
Tertarik mengetahui lebih lanjut atau melakukan pemesanan? Jangan ragu menghubungi tim CS kami melalui WhatsApp, ya!